Mensos Tri Rismaharani Menjadi Bahan Pembiicaraan, Adapakah.?
Tri Rismaharini Menteri Sosial (Mensos),menuai kritik lantaran memaksa seorang tunarungu untuk berbicara. Risma kemudian memberi penjelasan.Risma mengatakan dia mendorong agar para tunarungu tidak menyerah untuk memaksimalkan kemampuan telinga dan mulut. Risma kemudian menceritakan pengalaman memprihatinkan di balik momen dia memaksa tunarungu untuk berbicara.
"Ini pengalaman sangat memukul saya. Saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara. Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya, khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya. Apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan," ujarnya.
Risma menegaskan penyandang disabilitas harus bisa melakukan pertahanan diri. Menurutnya, penyandang disabilitas harus bisa mengatasi sendiri masalah yang dihadapi karena tidak selamanya berada di lingkungan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
"Dalam kesempatan tersebut, saya meminta mereka mencoba bersuara. Bagi sebagian penyandang disabilitas rungu, bersuara bukan pekerjaan mudah. Nah, saya meminta mereka... meminta lho, ya, agar mereka bisa strive beyond the limit," kata Risma.
"Saya telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak ada pembangunan gedung. Anggaran dialihkan untuk inovasi alat bantu buat mereka. Itu tidak mudah, lho. Lama prosesnya," katanya.
Posting Komentar untuk "Mensos Tri Rismaharani Menjadi Bahan Pembiicaraan, Adapakah.?"